45. Kakak?

1759 Kata

Jarak dari hotel ke club memang dapat ditempuh dengan berjalan kaki, itu sebabnya Zeefa menggendong Maura, bahkan dia tidak terlihat keberatan seolah tubuh Maura seringan kapas. Sherly mengekornya dengan pandangan bingung. Dia tidak cemburu, dia hanya merasa aneh saja. Sherly tahu cinta Maura yang terlampau besar untuk Ardana sehingga dia yakin Maura tidak akan jatuh cinta dengan Zeefa, namun yang membuatnya bingung justru apakah Zeefa benar-benar menyukai Maura? Tatapan mata Zeefa, dan cara menggendong Maura ini jelas bukan sebuah cinta. Ada rasa sayang seperti sahabat atau mungkin keluarga? Sherly tak berani berkata-kata, terlebih kehadiran Zeefa cukup membantunya, bayangkan jika tidak ada Zeefa saat ini, pasti Sherly yang membopong Maura, atau memapah sampai kamar. Sesampainya di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN