Maura duduk di kursi penumpang belakang bersama dengan Elvan, mengantar adiknya itu ke sekolah. Pasca kecelakaan yang dialami, Elvan memang belum diperkenankan membawa kendaraan bermotor sendiri. Ibunya dan Maura yang melarangnya.
“Van, kakak mau ngomong sesuatu, kamu jangan terkejut ya,” ujar Maura.
“Ada apa Kak?” tanya Elvan yang menoleh ke arah kakaknya itu. Sementara mobil masih melaju dengan kecepatan yang sedang karena pagi ini jalanan cukup padat.
“Kakak sudah bertemu dengan ayah kandung kakak,” ucap Maura seraya tersenyum di paksakan. Jelas sudut bibirnya menarik garis lurus.
“Oiya? Siapa? Ibu sudah tahu?”
Maura menggeleng dan menarik napas panjang, “orang yang kamu bilang pernah ke rumah, yang tempo hari pernah kita bicarakan saat beres-beres rumah, dan ibu belum tahu. J
