98. Mendung

1687 Kata

Seperti yang direncanakan kemarin. Pada hari ini Theana menyiapkan menu makan siang yang lebih mewah dibandingkan hari biasanya. Elvan yang berada di rumah pun ikut membantunya. Sementara Maura yang sudah lebih dulu datang sebelum Ardana dan Alisia, ikut menata meja makan. Dia perlu berada di samping ibunya agar sang ibu tenang menghadapi orang tua Ardana, yang Maura tahu bahwa ibunya pernah sangat membenci keluarga Ardana yang dinilai telah membunuh suaminya. Pukul dua belas, Ardana dan ibunya datang, mereka membawakan parsel berisi buah yang diterima dengan baik oleh ibu Maura. Theana langsung mengajak mereka ke ruang makan. Elvan tidak mau mengganggu, sehingga dia memilih pergi dengan beralasan bahwa dia harus mengerjakan tugas kuliah. “Maaf saya baru sempat berkunjung,” ucap Alisia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN