Tertampar Kenyataan

1946 Kata

Rafka saat ini ditahan di Rutan Bareskrim Polri Jakarta Selatan, ruang sempit dengan dinding dingin yang menjadi saksi bisu dari interogasi berlapis yang dilakukan penyidik Tipideksus. Sudah seminggu ia berada di sana, menjalani pemeriksaan maraton yang menyoroti aliran dana lintas negara, shell company di Singapura, hingga transaksi ekspor-impor fiktif yang disebut-sebut terkait dengan Haris Santosa. Di balik jeruji itu, setiap dokumen dan laporan audit forensik menjadi senjata yang menekan posisinya, seolah menutup ruang untuk bernapas. Nama besar Aurelie Jade sebagai pelapor membuat kasus ini semakin serius, menempatkan Rafka dalam sorotan publik dan aparat sekaligus. Sementara itu, Kaluna bergerak tanpa henti, tenggelam dalam strategi penyelamatan yang sepenuhnya berfokus pada lelaki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN