Meira dan Layra merasa sangat terkejut melihat sebuah kayu besar yang tiba-tiba saja berada di tengah jalan. Padahal sebelumnya kayu tersebut sama sekali tidak ada, perasaan Meira dan Layra menjadi tidak enak karena mereka berdua teringat dengan motif para penjahat untuk melakukan perampokan kepada sasaran mereka. Meira dengan segera mengunci semua menutup pintu mobil serta menguncinya, lalu ia pun berniat memundurkan mobilnya saja untuk melewati jalan yang lain namun sayangnya, ia malah melihat segerombolan laki-laki membawa balok kayu serta besi berada di tangan mereka masing-masing. "Meira, bukankah ... orang-orang itu ..." ucap Layra terhenti sebentar. "Kau benar! Mereka laki-laki yang berada di taman beberapa waktu yang lalu!" sahut Meira, ia bingung kenapa orang-orang itu tahu me