Layra saat ini masih terdiam dan bahkan dirinya tidak berani untuk menatap Raksa. Laki-laki itu terlihat masih marah dan kecewa terhadap dirinya, sehingga sekarang Layra memilih untuk tetap berbaring di kasur membelakangi Raksa dengan membalutkan selimut sampai ke pinggang nya sambil tatapan nya begitu kosong menatap jari-jari nya. "Kau belum tidur?" tanya Raksa yang tiba-tiba saja terdengar begitu lembut berbicara kepada nya, Layra sedang kebingungan entah dirinya harus menghadap melihat ke arah Raksa atau tidak karena dirinya benar-benar tidak siap untuk menatap wajah laki-laki itu. "Aku sedang bertanya padamu, kenapa diam saja?" tanya Raksa yang jelas ia tahu Layra masih belum juga tidur dari tadi bahkan ia melihat sendiri kaki Layra terus bergerak gelisah dari tadi. "Hem," jawab