Mellia mengedarkan mata ke seluruh penjuru Mall. Saat ini ia tengah merasakan yang namanya ngidam. Mumpung sekarang udah punya suami juga kan. "Mell, nanti Abang kamu marah-marah Mell." kata Jingga. Suaminya itu bukannya pelit, namun semua-semua memang diperhitungkan kadar kegunaannya.
"Aku yang bayar Jing." mata Jingga melotot melihat ke arah ibu hamil yang perutnya datar itu. Nggak adik enggak kakak, manggilnya pada seenak jidad mereka aja.
"Pilih deh, aku yang bayar." kata Mellia terkekeh.
"Fen, kamu ajak Axel sama Vero mainan gih. Saya belanja dulu sama kakak ipar saya." titah Mellia. Fendi hanya menganggukkan kepalanya mengerti.
Asisten Ray itu kini berubah fungsi menjadi pengasuh anak atasannya yang tengil. Belum lagi ketambahan keponakan dari istri atasannya. Bisa dikatakan
