"Shanum bener-benar masih nggak ngerti." Ucap Shanum lagi, yang tak henti-hentinya tersenyum sinis tak percaya.
"Kok ada, sih? Orang yang berfikiran seperti, Mas?"
"Orang-orang jahat kayak gitu kok, didiemin." Ucapnya lagi, sewot.
Sedangkan Alif pun, lagi-lagi hanya menanggapinya dengan senyuman. Kemudian, Ia pun langsung menghela nafas pelan dan membuangnya kasar, fokus kembali menyetir mobilnya.
Namun disaat Ia sedang fokus menyetir mobilnya, tiba-tiba saja,,,,,
"Y_ya, ampun!" Shanum pun seketika langsung teriak dengan begitu kencangnya.
"M_Mas Aliiiiif!" Ia pun langsung menatap tajam ke arahnya.
"Kok Mas Alif ngerem mobil mendadak, sih?"
"Kan jidat Shanum, sakiiiiit. Kepentoook!" Rengeknya, yang langsung saja marah-marah kepadanya.
Namun bukannya menanggapi, Alif malah justru t
