Pagi pun tiba,,, Waktu menunjukkan pukul 07:00 Pagi. "Mamah, Shanum itu bener-benar ngeselin banget, ya." Ucap Tasya yang dari tadi sedang duduk di meja makan, bersama dengan Ibu Nani Mamahnya. "Baru kali ini Lho, Mah. Ada orang di Rumah ini, yang berani menentang perintah dari Mamah." "Iya, Sayang." Jawab Ibu Nani. "Mamah cuman takut, saja. Kalau nanti Alif si Bodoh itu, sampai terpengaruh olehnya dan sama-sama menjadi anak pembangkang juga, sama sepertinya." "Astaghfirullahhaladziiiim. Jadi ternyata mereka berdua masih saja tetap sama seperti itu, di belakang Den Alif?" Ucap Mbok Ijah dalam hati, yang ternyata dari tadi tak sengaja menguping pembicaraannya. "Oh iya, Sayang. Kamu bisa nggak bantuin Mamah?" Tanya Ibu Nani. "Mamah minta tolong sama kamu. Tolong kamu selidiki siapa s