37. HANGAT DAN NYAMAN

2084 Kata

Flo baru kembali dari tugas lapangan bersama dengan rekannya yang lain. Wajahnya terlihat lelah karena pekerjaan yang padat sejak pagi hingga sore. Begitu tubuhnya jatuh di atas kursi kerja yang lumayan empuk, wajahnya terlihat menampakkan rasa tenang. Sambil duduk, ia juga membuka sepatunya agar kakinya bisa bernapas lega. “Eh udah balik,” sapa Mirah yang baru keluar dari ruangan Tristan. “Kebetulan, Pak Tristan titip pesan buat lo. Kalau udah balik, disuruh ke ruangan dia.” Baru saja santai, kini panggilan dari atasannya sudah membuatnya harus beranjak dari tempat duduknya. “Memang ada apa?” tanya Flo malas. Mirah mengangkat bahunya ringan. “Soal tim yang berangkat ke Bali.” “Memang ada masalah apa dengan tim yang berangkat? Jangan bilang elo nggak bisa ikut?” “Bukan, gue nggak tau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN