Flo menatap Bian yang sudah bangun setelah sebelumnya tidur karena diberikan obat. Ada perasaan lega yang membuncah, namun tidak bisa ia ungkapkan secara leluasa karena di ruang inap yang ditempati Bian, ada Wisnu bersama Gina serta Risna. Mereka langsung datang saat Flo menghubungi dan memberi tahu bahwa Bian masuk rumah sakit. “Syukurlah kamu sudah bangun. Kami semua cemas nungguin kamu, Bian,” ucap Gina. Bian masih nampak lemas dan pucat, namun berusaha tetap mengulas senyum. “Maaf, ternyata aku buat kalian khawatir,” ucap Bian pelan. Lalu pandangan matanya beralih ke Flo. “Flo…” “Bian, kenapa kamu bisa makan sembarangan? Kamu tau apa kata dokter tadi tentang sakit kamu?” Tiba-tiba Risna memotong pembicaraan Bian. “Memang aku kenapa? Aku pikir, aku sakit karna nggak bisa jauh dari F