49. HARI YANG BAIK

2187 Kata

Setelah menerima telepon dari Mirah, kini Flo kembali menghampiri Bian. Wajahnya nampak pucat dengan pandangan bingung. Siapa yang akan menduga kalau kejadian tadi pagi menjadi jalan terbongkarnya hubungan rahasia dirinya dengan Bian. “Ada apa, Flo?” tanya Bian yang bingung melihat ekspresi Flo. “Mirah ngomong apa? Lagi ada masalah pekerjaan?” Flo kembali duduk di tempat semula, lalu mengambil bubur yang sempat ditaruh karena menerima telepon. Sebelum menjawab, Flo sempat menghela napas lebih dulu. “Bi, ada karyawan yang sempat liat aku tadi pagi, waktu bawa kamu ke mobil sama security. Tadi Mirah cerita kalau di kantor sudah tersebar berita soal hubungan kita,” jelas Flo sambil menyuapi Bian kembali. Pria itu mengangguk pelan sambil menelan bubur di mulutnya. Wajahnya nampak tenang, b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN