“Selamat malam.” “Selamat malam, sayang.” Flo masuk ke apartemen Bian dengan membawa beberapa kantong plastik berisi belanjaan untuk Bian serta dirinya. Serta tas kecil berisi pakaian ganti untuk ia gunakan saat menginap. Diletakkannya barang bawaan tersebut di atas meja makan, lalu mencuci tangan sebelum menghampiri Bian yang sudah menunggunya di sofa. “Maaf kalau aku agak lama.” Bian menggeleng dengan wajah terlihat semringah. “Tidak masalah.” Melihat Flo langsung duduk tanpa memeluk dan menciumnya, mata Bian menyipit. “Mana peluk dan ciumnya?” “Aku belum mandi, Bi. Masih kotor, nanti malah bawa virus untuk kamu.” Pria itu mendesah pelan. “Ya sudah, sebaiknya kamu mandi dulu. Setelah itu kita makan malam bersama.” “Kenapa sih harus nunggu aku? Kan kamu baru sembuh, harusnya makan