43. KHAWATIR DAN CEMAS

1845 Kata

Suasana hati Flo pagi ini begitu baik. Selain sarapan yang enak, jadwal pekerjaan yang tidak terlalu padat setelah pulang dari Bali dan tentu saja telepon wajib di pagi hari dari Bian yang berhasil menghiburnya. Segala hal baik yang terjadi pagi ini, mampu membuat perasaannya menjadi positif. Senyumnya pun tidak pudar hingga sampai di ruangan divisi marketing. “Good morning everybody!” sapa Flo kepada rekan kerjanya. Langkah kaki Flo terhenti begitu melihat pemandangan di depan matanya. Beberapa rekan kerjanya yang sudah datang, nampak mengerumuni meja kerjanya. Flo bingung apa yang terjadi apalagi saat ini ia mendapat tatapan tajam, seakan mereka sudah lama menunggu kedatangannya. “Kalian kenapa? Ngapain ngumpul di meja gue kayak semut mengerumuni gula?” tanya Flo sambil melangkah pela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN