45. MEMBALAS PERASAAN BIAN

1950 Kata

“Bian,” panggilnya pelan. Seperti mendapat angin segar karena melihat pria itu kini muncul di hadapannya. Bian segera menghampiri Flo dengan raut wajah khawatir. Dituntunnya wanita itu agar bangun dari duduknya. “Kita masuk dulu dan bicara di dalam.” Keduanya masuk ke apartemen begitu pintu dibuka. Bian meletakkan paper bag kecil yang dibawa saat kembali dari luar, di atas meja makan. Sedangkan Flo masih berdiri kaku di belakang Bian. “Flo, kenapa kamu di sini? Ada apa?” tanya Bian saat kembali menghampiri wanita itu. “Ya cari kamulah, ngapain lagi aku di sini malam-malam,” jawabnya ketus. “Cari aku? Memang ada apa? Kamu tau kan aku pergi ke rumah Alissa.” Flo menatap Bian tajam dengan sisa air mata yang masih menggenang. “Kenapa? Kamu keberatan kalau aku nungguin kamu di sini?” “Bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN