Rindu dan khawatir

1288 Kata

Bita menghela napasnya lima hari kepergian Fajrin membuatnya merasa kesepian. Walaupun Fajrin tak banyak bicara padanya, namun kehadirannya saja didekatnya mampu mengusir rasa sepinya. Hari ini di Rumah Sakit disibukkan dengan pasien kecelakaan beruntun yang membutuhkan pertolongan dengan cepat hingga hampir semua dokter yang sedang berada di Rumah sakit ikut membantu di UGD. Beberapa dari mereka ada yang tidak bisa di selamatkan dan itu juga merupakan kesedihan para petugas medis, namun mereka harus terlihat kuat didepan keluarga pasien meskipun tak jarang mereka juga menangis dalam diam. "Melamun saja Mbak Bita," ucap Yuni sambil mengunyah makanannya. "Mbak Kana juga...makanan diaduk aja, kalau nggak makan siang, aku aduin sama Mas Serkan!" Ucap Yuni yang sekarang telah menjadi mata-mat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN