Hanya dengannya

1665 Kata

Pukul empat sore sepulang kerja Bita kembali menuju kontrakannya untuk mengembalikan mobilnya, ia menunggu Fajrin. Ia sama sekali tidak menghubungi Fajrin, karena ia tidak memiliki no ponsel Fajrin, ingin memintanya namun ia gengsi. Bita membuka pintu kontrakannya dan ia memilih duduk diteras sambil menunggu Fajrin. Ia melihat jam ditangannya dan ragu apakah Fajrin datang apa tidak, mengingat semalam Fajrin marah padanya. Bahkan saat ia bangun Fajri tidak terlihat di apartemen karena sepertinya Fajrin sedang pergi berolahraga pagi seperti kebiasaannya. 'Kalau dia nggak datang, aku tunda dulu pulang ke Rumah, aku nggak mau nanti Papi marah dan akhirnya menyetujui keinginan istrinya,' Batin Bita. Bita melihat mobil Fajrin yang datang mendekat dan Fajrin turun dari mobilnya. Bita menghembus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN