Riri terlihat pucat dan ia memejamkan matanya membuat Kana berusaha memanggil nama Riri agar Riri tetap sadar. "Riri...Riri...kamu harus tetap sadar Ri!" Pinta Kana. Amran yang memangku Riri terlihat pucat pasih, ia melihat wanita yang selama ini selalu bersamanya itu terlihat pucat dan lemah hingga tidak berdaya membuatnya begitu terkejut. "Amran ajak Riri bicara!" Pinta Kana. Amran merasa sangat gugup dan ia takut kehilangan wanita yang saat ini ada dipelukannya. "Riri...bangun!" Ucap Amran. "Riri jangan pejamkan matamu!" Pinta Amran lagi. Kana menteskan air matanya dan ia memegang lengan Serkan "Mas..." lirih Kana. "Sebentar lagi kita sampai di Rumah sakit!" Ucap Serkan. Saat ini Serkan mengendarai mobilnya menuju Rumah Sakit terdekat karena kondisi Riri sepertinya sangat mengkhawa