Beberapa jam berlalu akhirnya Dokter keluar dari ruang operasi bersama seorang suster yang membawa seorang bayi. Amran, Serkan, Kana dan Liana serta Salsa yang baru saja datang, segera berdiri lalu mendekati mereka. "Bayinya selamat, sehat dan tidak kekurangan apapun," ucap Dokter membuat mereka semua tersenyum dan sangat bersyukur. "Alhamdulilah," "Tapi..." mendengar kata tapi raut wajah mereka semua yang tadinya tersenyum seolah sirna. Bagaimana kondisi ibunya?" Tanya Kana yang sudah tidak sabar mendengar kondisi Riri. "Ibu Riri mengalami pendarahan hebat dan saat ini kondisi beliau sedang koma," ucap Dokter membuat tubuh Liana limbung dan jika Serkan tidak berada dibelakang Maminya ini, mungkin Maminya sudah terjatuh. "Riri..." lirih Liana dan ia meneteskan air matanya. Amran me