“Kak Dira hamil?” pekik Ariana kaget mendengar penuturan Dipta. Wanita yang sedang berbadan dua itu bahkan sampai menghentikan acara makannya. Ia terlalu kaget mengetahui salah satu sosialita papan atas Indonesia yang telah berusia di atas kepala empat kembali hamil.
“Nggak usah dengerin Abang, Dek. Satu yang harus kamu tahu.” Arsa mulai memperingatkan Ariana. Ia tak mau istrinya terkena jebakan-jebakan Batman- hasil dari kejahilan Abangnya. “Semua kalimat yang keluar dari bibir pria itu!” ia menunjuk Dipta dengan garpu, “dusta belaka! Dia anak bayi yang terperangkap di tubuh manusia tua.”
Suara tepuk tangan mengudara keras sekali. Dipta bangit dari kursinya. “Panjang sekali pemirsa. Cinta memang bisa merubah segalanya. Geyol! Adik Abang.. Abang bangga padamu.” Ujar Dipta panjang kali le
