Sesaat Morgan menatapku tajam, dua alis hitamnya bergerak merapat. “Ezi?” tanyanya seolah tidak percaya dengan ucapanku. Aku tidak bergeming, menunggu reaksi berikutnya. Beberapa saat kemudian ia tertawa kecil. “Aila, ini bukan saat yang tepat untuk melampiaskan kebencianmu padanya.”
“Kau tidak percaya padaku? Kau bisa tanyakan langsung padanya. Atau, tanyakan pada Sky, dia sedang menjaga Mossa di kamarnya.”
“Kau bersama Sky?”
“Iya. Kebetulan dia juga mencari Ezi yang sudah dua hari menghilang, sama seperti dirimu. Aku menghubunginya saat aku dan Jery menemukan Ezi bersama Baron di sebuah rumah.”
Morgan terdiam sejenak, matanya menerawang ke langit-langit atap, “Jadi Ezi yang mencarikan donor untukku?”
“Iya. Dengan cara menjebak Mossa dan anak buahnya, dia menggiring teman-temanku mas
