"Hore Papa datang lagi," ucap Anindya. Dia senang Bayu datang untuk menemaninya lagi.
Tidak sama dengan ekspresi Hanna dan Bagas yang kehilangan senyuman sementara saat melihat kedatangan pria itu.
Bayu mendekati Bagas dan Anindya yang sedang menikmati donatnya. Pria itu hanya menoleh sekilas pada Hanna yang sedang makan sushi dengan tangan karena dia belum bisa menggunakan sumpit.
Pria itu duduk di pinggir brankar di sebelah anaknya. "Enak tuh makan donat, papa mau juga dong." Bayu mengambil donat dari kotak yang dipegang Bagas. "Gas, kok bengong. Kamu ada meeting deket rumah sakit ini juga?" tanya Bayu sambil mengigit donat.
"Eh, Mas Bayu, dari rumah, Mas? Enggak sih, Mas. Aku memang sengaja ke sini, pengen jenguk keponakanku yang cantik ini." Dia paksakan sebuah senyuman dari bibirn
