"Kalau putus itu jalan terbaik, ya putus aja, Mas. Biar saya enggak nyusahin Mas Bagas lagi," ketus Hanna. "Enggak! Enggak ada putus. Mas enggak akan mutusin hubungan kita cuma gara-gara malam ini kamu merasa dicuekin dan dianggap sebelah mata sama teman-teman Mas." Ternyata Bagas tidak mau mengakhiri hubungannya dengan Hanna. "Hah?" Hanna merasa heran dengan pria itu. "Iya, Sayang. Mas enggak mau kita putus. Kasih Mas kesempatan buat memperbaiki yang salah. Jadi, kita mulai lagi dari awal, ya? Please." Bagas memohon pada Hanna dengan penuh harap perempuan itu tidak akan mengakhiri hubungan mereka. "Hmm ... tapi Mas Bagas harus janji dulu sebelum saya memutuskan mau lanjut atau enggak." Bagas meminggirkan mobilnya lalu berhenti di sana untuk mendengarkan ucapan Hanna. "Ok, Mas mau