Bab 52. Asa Ngambek

1400 Kata

Bumi sudah berkeliling selama hampir satu jam, tetapi ia belum menemukan kedai bubur kacang ijo yang diinginkan oleh Asa. Ia mulai frustrasi karena cemas Asa tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Apalagi malam semakin larut. Ia yakin semua kedai sudah tutup. Ia mencoba mencari ke rumah makan 24 jam, tetapi menu itu tidak disajikan. "Gimana, ya? Asa marah nggak, ya?" Bumi melirik ponselnya. Ia ingin tahu apakah Asa menunggunya atau malah jatuh tertidur karena ia terlalu lama di luar. Kalau Asa tidur, ia bisa membelikan bubur kacang ijo besok pagi di dekat rumahnya. Namun, ternyata nomor Asa tampak sedang online. Sudah pasti Asa tidak sedang tidur. Bumi membuang napas panjang. "Nggak mungkin juga buat dadakan." Ia memutari daerah lain hingga akhirnya ia memutuskan untuk berhenti di sebuah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN