Bab 38. Milik Bumi Sepenuhnya

1419 Kata

Asa menahan rasa takutnya ketika diajak berkenalan dengan Joni, si pusaka Bumi yang sudah rindu akan tubuh wanita. Asa meyakinkan dirinya bahwa ini tidak apa-apa. Toh, mereka adalah suami-istri. Walaupun ia malu dan takut, ia memang harus melayani suaminya. Jadi, Asa membiarkan Bumi melanjutkan semuanya. Ia kini berbaring dengan Bumi mengambang di atasnya. Selimut dan pakaian mereka sudah entah di mana. Asa benar-benar berdebar saat Bumi mengarahkan benda keras itu ke tubuhnya. Oh, jangan ditanya bagaimana rasanya ketika Bumi menyentuh inti tubuhnya. Asa serasa melayang, sentuhan itu lembut dan ia langsung malu ketika Bumi berkata bahwa ia telah basah. "Sakit, Mas!" rintih Asa. "Sakitnya bentar aja, aku janji," bisik Bumi. Sembari menciumi bibir Asa, Bumi terus mencoba melesak masuk.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN