Bab 55. Menyingkirkan Asa

1333 Kata

Tantri pulang dari rumah Cia dengan penuh amarah. Semakin ia memikirkan Bumi dan Asa, semakin kesal dirinya. Ia menatap Aldo yang duduk di jok belakang melalui kaca spion. Ia mulai merasa bodoh, andai saja ia tidak ketahuan berselingkuh mungkin ia tak akan menjadi ibu tunggal dan ia masih akan hidup bersama Bumi. Sungguh sial, kehidupannya tidak bisa sebaik Cia maupun Asa. Ia yang semula masih berhasrat ingin memiliki Bumi, kini mulai menumpuk kebencian di hatinya. Ia tidak akan membiarkan Bumi bahagia sementara ia menderita seperti ini. "Awas kamu, Mas. Kamu udah bolak-balik nolak aku. Begitu juga dengan orang tua kamu. Bahkan, Kak Cia juga nggak membela aku. Aku bakal pastikan kamu juga merasakan kehilangan suatu hari nanti!" batin Tantri ketika itu. *** Beberapa hari berlalu dalam k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN