Sore itu, Bumi pulang dengan cepat karena tahu Asa akan terlambat. Ia tak ingin Langit kesepian di rumah jika kedua orang tuanya tak segera muncul. Setelah tiba di rumah, Bumi langsung mandi lalu mendatangi Langit dari ruang bermain di lantai satu. "Biar sama saya aja, Mbak," kata Bumi pada Lastri. "Ya, ini baru mau makan, Pak," kata Lastri. "Ya, biar saya aja yang suapin Langit," kata Bumi lagi. Lastri mengangguk. "Saya siapkan dulu makanan den Langit." Bumi tersenyum. Rasa lelahnya seolah menguap setelah melihat Langit nyengir padanya. "Anak Papa udah mandi? Wangi banget," kata Bumi. Dikecupnya kedua pipi Langit. Bayi itu langsung tertawa dengan keras. "Ehm, main dan makan sama Papa, ya. Mama hari ini agak sibuk. Jadi kita bisa berdua dulu." Bumi menggendong Langit untuk ia bawa k