Takut Mencintai Terlalu Dalam

1244 Kata

Selepas makan malam keluarga yang riuh dan penuh tawa, Salwa pamit naik ke kamar tamu sambil menggendong Rasyid yang sudah mulai menguap. Rasyad masih bermain dengan Bude Ulfa di ruang keluarga, ditemani Pak Sultan dan Bu Cantika yang tampaknya betah bermain peran sebagai kakek-nenek super manja. Salwa menidurkan Rasyid di ranjang kecil dekat jendela, membenahi selimut mungil itu dengan hati-hati. Namun, pikirannya terus saja berkelana. Sejak di perjalanan pulang tadi, hatinya rasanya aneh. Ada sesuatu yang mekar, perlahan tapi pasti, setiap kali dia menangkap tatapan teduh Jiva dari spion mobil. Ada sesuatu yang bergetar, menghangat, membuncah— Tapi bersamaan dengan itu, ada pula ketakutan yang menggantung di hatinya. Aku ini siapa dibandingkan Jiva? pikirnya pilu. Aku janda, membaw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN