Titik Terang

978 Kata

"Sei, kenapa wajahmu pucat begitu? Apa kamu sakit?" tanya Leon. Semua orang menatap wajahSeina yang memang sedikit pucat. Roland lalu memegang dahi sang istri. "Kamu sakit?" tanyanya. "Tidak Pi, mungkin, Mami hanya kecapekan," alasan Seina. Sementara Leon memandang Seina dengan tatapan tak terbaca membuat wanita itu merasa kikuk sendiri. Roland pun mengajak kedua cucunya untuk bercerita. Hari ini, dia telah menyiapkan sebuah ceritta yang menarik, yang pastinya disukai oleh kedua cucunya. Sementara Seina duduk ditemani oleh Aqeela. Leon memilih masuk ke dalam ruang kerjanya setelah dia mengantarkan sang Mama masuk ke dalam kamar. Dia akan menyelidiki tentang masalah penabrakan kedua anaknya. "Coba aku akses dari cctv sekolah Fira dari sini," gumamnya. Leon tersenyum saat dia bisa me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN