"Siapa yang bicara dengan Leon? Kenapa seperti rahasia?"
Aqeela yang curiga dengan suaminya langsung menuju ke balkon kamar. Wanita hamil itu pun mendekatkan telinganya di pintu. Dia sengaja tidak langsung membuka pintu itu. Aqeela ingin tahu, dengan siapa suaminya bicara.
"Apa!! Melahirkan? Bukankah dia belum waktunya melahirkan?" teriak Leon.
Deg
Jantung Aqeela seolah berlompatan keluar. Wanita itu pun menutup mulutnya menahan tangis.
"Hiks, hiks, kenapa Leon tega mengkhianatiku? Apa lagi, wanita itu juga sedang hamil?" jerit Aqeela dalam hati.
"Bagaimana keadaannya?" tanya sang suami.
Lelaki itu mendengarkan dengan seksama penjelasan seseorang di telepon itu. Sementara Aqeela terus menghapus air mata yang menetes di pipinya.
"Kami sudah tidak ada hubungan, jadi bagaimanapun kead
