"Leon gawat Leon," pekik Pram saat Leonard mengangkat panggilannya. "Ada apa? Apanya yang gawat?" tanya Leonard. Lelaki itu menghela nafasnya sebelum kembali berbicara. "Perusahaanmu dalam bahaya. Ada tikus kecil yang berusaha menggerogotinya dari dalam," lapornya. "Itu bukan perusahaanku lagi," sahut Leonard datar. "Leon, itu tetap perusahaanmu. Kamu masih memiliki 25% saham meski kamu tidak menduduki jabatan CEO," sanggah Pram. "Ya terus?" Leonard bingung dengan perkataan mantan asistennya itu. "Begini Leon, Ayahmu, sepertinya telah jatuh dalam jeratan wanita licik itu. Saat ini, wanita itu telah menggantikan posisimu. Dan barusan, aku melihat mereka sedang ... bercinta," lapornya. Leon terdiam mendengar pengakuan Pram. Wanita ular itu benar-benar mengeluarkan bisanya saat ini. "