"Kamu datang aja ke kantor siang nanti, aku masih harus mengantarkan kedua anakku sekolah terlebih dahulu," ujar Leonard tanpa beban. "Jadi, semua itu benar. Kamu sudah menikah lagi," ujar Seina. "Benar, memangnya kenapa? Aku juga tidak memperdulikan kamu yang keluar masuk hotel dengan lelaki lain. Jangan bermain-main denganku Seina. Kalau tidak ingin aku membongkar semua kebusukanmu di depan Papa dan Mamamu," ancam Leonard lalu menutup panggilannya. "Sial, dia berani mengancamku ternyata. Kita lihat saja, siapa diantara kita yang menang. Aku, atau kamu?" ujar Seina dengan seringainya. Lelaki itu sudah mengantisipasi hal ini. Dia tidak akan mau di tekan oleh Seina dan juga keluarga toxic-nya. Leonard menghubungi sang asisiten. "Kirim semua penyelidikanmu tentang Seina ke emailku. Wani