Mulai Perhatian

1085 Kata

"Sudah sarapannya?" tanya Zafran begitu melihat Naya masuk ke dalam ruangannya. "Sudah, Tuan." jawab Naya singkat. Gadis itu pun mendudukkan bokongnya di sofa tempat dia mengerjakan laporan tadi. Wajahnya tiba-tiba terangkat saat dia mendengar suara bariton atasannya. "Mulai besok, kamu siapkan sarapan seadanya saja. Lalu bawalah makanan untuk kita makan siang bersama. Dan usahakan, sebelum berangkat, kamu sarapan dulu," ujar Zafran tanpa ekspresi. "Tuan, suka dengan masakan saya? Bukankah tadi Tuan tidak sarapan?" tanya Naya dengan ekspresi menganga tak percaya. Zafran yang melihatnya menjadi gemas. Ingin rasanya dia cium bibir seksi gadis manis yang ada di hadapannya. "Makan, tapi sedikit, karena Fira tidak menyiapkan roti untukku. Lain kali, tolong jangan berekspresi seperti itu d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN