"Kamu sudah gila, ya?" tukas Gracie, setengah berteriak, merasa geram dengan sikap Drake yang terkesan menguasai situasinya. Entah kenapa, pada saat seperti ini, keberanian Gracie yang selalu menjadi modal dirinya tampak mulai luntur. Mungkinkah karena Drake yang tampil begitu mencekam? Hanya satu yang pasti, menuruti permintaan pria tersebut saat ini adalah keputusan yang lebih baik dari pada melawan. Namun, dapatkah Gracie melakukannya tanpa merasa kehilangan harga diri? "Kamu yang datang ke sini atau aku yang ke sana, sekarang?" ujar Drake tegas. Pilihan ini menjadi beban berat bagi Gracie, dia tahu apa yang akan terjadi jika tidak menuruti permintaan pria tersebut. "Oke, aku akan mengikuti satu permintaan kamu ini, walaupun sangat konyol!" jawab Gracie geram, segera memutuskan pang