Gracie merasa sangat panik, tidak tahu apa yang harus ia lakukan dalam situasi seperti ini. Rasa frustasi menyelimuti hatinya. Berbeda dengan Drake, dia tampak tersenyum puas melihat kebingungan Gracie.
Setelah berpikir sejenak, Gracie menghampiri Drake dengan tatapan serius. "Ini semua gara-gara kamu! Saya tidak mau tahu, kamu harus sembunyi sekarang! Jangan sampai Kak Alfa tahu kalau kita ada di dalam sini, berdua," ujarnya tegas.
Drake tersenyum sinis. "Apa seperti itu caramu meminta tolong?"
Gracie menghela napas panjang, merasa sangat kesal dengan sikap pria itu. Namun, ia sadar bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk berdebat dengannya.
Dia menelan ludah, kemudian berbicara dengan nada yang lebih lembut, "Pak Drake yang terhormat, saya mohon, tolong Bapak sembunyi dulu. Palin
