Bab 23. Kamu Hanya Milikku

1005 Kata

Sintia merasakan pandangan Drake yang melirik ke arah meja lain, namun ia bingung dengan apa yang sedang terjadi. "Kamu kenapa? Ada seseorang yang kamu kenal?" tanyanya dengan berani. Drake hanya menjawab dengan wajah datar, "Bukan urusanmu. Lagi pula, apa salahnya kalau aku melihat ke arah lain?" Dengan percaya diri, Sintia berkata, "Ya, daripada kamu melihat sesuatu yang tidak pasti, lebih baik kamu fokus dengan aku saja. Sudah jelas, masa depan kamu ada di depan mata." Drake hanya bisa berdecak, lalu meneguk minumannya yang baru saja tiba hingga setengah gelas, seperti orang kehausan karena habis marathon. Sementara itu, Gracie merasa tidak nyaman dengan tatapan suaminya, Alfa. "Kak, jangan menatapku seperti itu. Kamu membuatku takut," ucapnya dengan raut wajah cemas. Mendengar kat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN