Danish Aku terbangun ketika mendengar alarm ponselku berbunyi. Rasanya malas sekali membuka mata, padahal jelas sekali saat ini pasti sudah siang. Akhirnya, dengan sangat terpaksa, aku meraih ponselku yang ada di nakas untuk mematikan bunyi alarm. “Jam berapa sih?” mataku menyipit untuk memastikan sudah jam berapa sekarang. “Oh, baru jam sembilan.” Aku meletakkan kembali ponselku di nakas lalu berniat untuk memejamkan mata lagi. Namun rencanaku gagal ketika Dea yang masih tertidur pulas di sampingku bergerak merapatkan diri. Aku tersenyum melihat Dea tampak pulas sekali dalam tidurnya. Tadi setelah kami bangun shubuh untuk menjalankan ibadah sebagai umat beragama, kami memutuskan untuk tidur lagi karena semalam kami begadang sampai jam setengah sa