Part 41

1646 Kata

Danish                   “Terimakasih pak,” ucapku pagi itu pada Pak Benu yang barusaja mengantarkan kotak obat. Kotak obat yang aku dan Dea bawa tertinggal di mobil yang kemarin malam kami tumpangi, dan kebetulan pagi ini kami membutuhkannya. Memar di kaki Dea pagi ini kembali memerah. Meski tak seberapa, tapi kurasa aku perlu mengoleskan salep pereda rasa sakit. Krek!                 Aku langsung tersenyum ketika melihat Dea masih meringkuk di atas tempat tidur dengan selimut membungkus seluruh badan, bahkan sampai kepalanya. Bisa bayangin bayi yang baru saja dimandikan ibunya lalu diselimuti sekujur badannya? Apa sih bahasa yang pas? Pokoknya kira-kira perti itu kondisi Dea pagi ini. “De, bangun yuk, udah jam setengah delapan lebih dikit.” Aku naik ke tempat tidur lalu berbaring

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN