Danish “Waaaah! Capeknya!” Aku menghempaskan badanku di ranjang ketika sore itu aku dan Dea pulang dari Wae Rebo, destinasi terakhir yang kami kunjungi mengingat besok sore kami sudah harus pulang. Jujur, aku tidak tahu seberapa bahagia aku selama berada di Labuan Bajo. Benar-benar sangat susah aku deskripsikan. Selain karena pemandangan yang menakjupkan dari setiap destinasi, aku dan Dea juga bisa memaksimalkan quality time berdua selama di sini. “Langsung mandi aja, Mas,” ucap Dea sembari duduk di sebelahku lalu berbaring miring menyangga badan dengan tangannya. “Kamu dulu aja De, aku mau rebahan dulu.” “Aku mau rebahan juga, capek.” “Ya udah, istitahat bentar dulu, baru nanti mandi.” Tanganku reflek terulur ketika Dea mempe