Bab 131. Apa Jijik?

1037 Kata

"Jangan, Ka. Perjuanganmu belum seberapa. Cobalah lagi sampai Latifa benar-benar menerimamu. Apa saat ini dia luka parah?” Faruq menyerobot. “Tidak. Hanya luka sedikit di tangan. Sebenarnya saya bisa mengobati, tapi dia terus teriak dan menolak. Itu yang saya tidak bisa. Ceritanya beberapa hari ini Latifa pulang ke rumah orang tuanya. Hari ini sepulang dinas, saya jemput dia. Tapi dia malah mengamuk dan melukai dirinya sendiri. Dia selalu menyebut semuanya gara-gara Zia.” Zia berpikir keras. Tuti datang kepadanya pagi hari. Masih ada banyak waktu sampai jam dinas pegawai kesehatan berakhir. Itu artinya, Latifa tidak langsung bunuh diri, tetapi setelah suaminya datang. Zia berpikir, mungkin itu hanya dijadikan alasan kekesalan pertemuan Latifa dengan suaminya. Juga karena gertakannya tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN