Bab 131. EXTRA PART

1212 Kata

Happy Reading. "Maafkan saya Bu Fara, saya khilaf dan saya juga sudah minta maaf pada Pak Sena, semuanya sudah berlalu," jawab Lidia. Kali ini Fara mengangkat dagunya menatap Lidia dengan tatapan tajam, wanita itu harus membuktikan bahwa Fara tidak suka jika ada wanita lain yang menggoda suaminya, apalagi mengirim pesan malam-malam untuk mengutarakan isi hatinya. Bukankah itu sudah termasuk ciri-ciri pelakor? Atau biasa disebut bibit-bibit pelakor yang mulai tumbuh. Seharusnya kalau Lidia ini paham, dia tidak perlu chat pada suami orang apalagi mengutarakan kata-kata cinta. "Mbak Lidia seharusnya punya rasa malu untuk mencintai suami saya, bahkan masih terang-terangan mendatangi suami saya dan juga mengirim pesan malam-malam seperti itu, saya nggak terima! di sini saya sebagai perempuan

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN