My hot Anda sexy husband

1361 Kata
"Teman-teman kenalin ini Vanilla dia adalah asistennya pak Nicholas yang baru," kata Nabila yang sudah menjadi teman baru Vanilla. "Salam kenal semuanya nama saya Vanilla dan saya baru saja bekerja disini. Saya mohon bimbingannya dari kalian semuanya," jawab Vanilla mencoba memperkenalkan diri. "Ya ampun ternyata gosip yang beredar benar jika pak Nicholas sekarang punya asisten. Padahal dari dulu sudah banyak yang melamar menjadi asistennya tapi selalu ditolak karena pak Nicholas bilang gak butuh. Apalagi dengan sikapnya yang sedingin es itu yang membuat banyak orang tak berani mendekat kepadanya. Gimana hari pertama kamu kerja dengan pak Nicholas? Apa dia bersikap cuek kepada kamu?" tanya teman kerja yang lain. Kalau Vanilla jujur bahwa selama ia bekerja setengah hari ini ia tak diperlakukan dengan buruk malah bos sekaligus suaminya itu malah sering dimanja oleh suaminya itu. Tapi tak mungkin Vanilla mengatakan hal itu karena jika ia mengatakan hal itu maka hubungan mereka yang sebagai disembunyikan akan terbongkar. Dan Vanilla tak mau sampai itu terjadi jadi ia akan sedikit berbohong. "Pak Nicholas bersikap biasa aja dan tadi juga memberikan pengarahan buat saya tentang apa saja yang harus saya lakukan. Jadi saya belum menemukan apa yang dimaksud oleh mbaknya," jawab Vanilla sopan. "Sebentar-sebentar biarin Vanilla pesan makanan dulu baru nanti ngobrol lagi. Lagipula kalian aja belum memperkenalkan diri kalian kepada Vanilla masak udah tanya banyak hal tentang pak Nicholas," kata Nabilla yang mencoba menghentikan obrolan. "Oya sampai lupa memperkenalkan diri. Perkenalkan nama aku Putri dan dia Tiara. Sekarang kamu pesan makan siang kamu dulu setelah itu kita bisa lanjut ngobrol lagi," jawab salah satu orang yang bernama Putri. Setelah itu Vanilla pun melangkahkan kakinya untuk memilih makanan untuk makan siangnya. Dan ia memilih nasi rames biar gampang dan segelas es teh manis. Setelah mendapatkan makanan pesanannya ia pun segera kembali duduk dengan beberapa teman barunya. "Jadi selama bekerja dengan pak Nicholas tadi kamu gak mendapatkan sikap yang aneh atau mungkin melihat sikap pak Nicholas yang cuek abis itu?" tanya Tiara yang ikut penasaran. "Enggak sih Mbak. Tadi pak Nicholas bersikap biasa aja apa mungkin karena aku pegawai baru jadi belum begitu tahu tentang sifat pak Nicholas itu. Memangnya pak Nicholas itu seperti apa sih ketika ada disini?" tanya Vanilla penasaran. Sebenarnya Vanilla ingin tahu bagaimana pandangan orang-orang yang ada disini tentang suaminya karena memang sikap sang suami ketika di rumah dan juga disini sangat berbeda jauh maka dari itu ia ingin tahu semuanya. "Kalau boleh jujur pak Nicholas itu sangat hot dan seksi. Apalagi ketika dia mulai bekerja sebagai dokter entah kenapa kharisma yang dipancarkan benar-benar membuat orang-orang terpesona dibuatnya. Ditambah lagi dengan memiliki wajah yang tampan serta bentuk tubuh yang proporsional membuat banyak orang-orang yang berada di sekitarnya jatuh cinta sama pak Nicholas. Walaupun sikapnya yang cuek dan kurang suka berinteraksi diluar pekerjaan jelas terasa tapi tak membuat para wanita disini menaruh minat kepada pak Nicholas. Tapi walaupun begitu pak Nicholas seakan-akan tak menggubris ketika banyak wanita yang mencoba menarik perhatian kepada dirinya. Bahkan sampai ada muncul gosip jika pak Nicholas itu seorang gay," bisik Tiara. "Apa?" Tanpa vanilla sadari ia berteriak dengan kencangnya ketika mendengar informasi jika suaminya sempat dianggap seorang gay gara-gara tak tertarik dengan wanita. Kalau mereka tahu bagaimana buas dan liarnya sang suami ketika di ranjang mereka pasti tak akan percaya dengan gosip yang beredar itu. Tapi lagi-lagi Vanilla harus menjaga sikapnya agar hubungannya dan suaminya itu tak bisa diketahui. "Kamu kaget juga kan pas dengar kalau pak Nicholas itu gay. Aku aja sangat kaget ketika gosip itu beredar karena mana mungkin laki-laki seperti pak Nicholas itu seorang gay. Tapi untungnya berita soal gay itu hilang begitu saja sampai ada gosip baru lagi jika sebenarnya kalau pak Nicholas itu sudah punya pasangan hanya saja dia tak mau mengatakan siapa pasangannya itu. Aku jadi penasaran kira-kira siapa wanita beruntung yang menjadi pasangannya pak Nicholas ya? Kalau aku sampai tahu siapa wanita itu aku benar-benar merasa iri karena jujur aja aku fans beratnya pak Nicholas," kata putri yang memasang ekspresi sedih. "Kamu benar Put. Aku juga penasaran kira-kira siapa wanita beruntung yang berhasil mendapatkan pak Nicholas ya? Karena aku akan sangat iri jika tahu wanita yang menjadi pendamping pak Nicholas," jawab Tiara yang ikut sedih. Vanilla tampak kaget melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh teman barunya itu. Bagaimana jadinya jika mereka tahu jika orang yang merka maksud itu ada dihadapannya? Apakah mereka akan melakukan hal-hal buruk kepada dirinya. "Vanilla kamu gak usah aneh melihat tingkah aneh mereka karena mereka berdua memang salah satu fans beratnya pak Nicholas. Dan kamu juga jangan kaget jika melihat ada orang-orang lain yang juga tergila-gila dengan pak Nicholas karena hal itu sudah sangat umum di rumah sakit ini. Jadi kamu harus mulai terbiasa mulai dari sekarang," bisik Nabila tepat disamping Vanilla. Vanilla hanya menganggukkan kepalanya mengerti. Apakah ia sanggup melihat akan banyak wanita yang mendekati suaminya karena dari dulu aja saat Vanilla masih mengejar-ngejar kak Nicholas ia harus bersaing dengan beberapa orang lainnya yang benar-benar mendekati suaminya itu. Padahal sekarang sekarang ketika ia sudah menjadi istrinya tapi tak bisa menunjukkan jati dirinya membuat Vanilla frustasi karena jujur aja apa yang dikatakan oleh orang-orang itu benar jika suaminya itu sangat hot dan seksi. Sementara itu Nicholas baru saja selesai melakukan operasi dan sekarang ia sudah keluar dari kamar operasi. "Bawa pasien ke ruang ICU dulu dan terus cek keadaannya terus. Jika keadaan pasien ada yang buruk maka langsung hubungi saya di ruang kerja saya karena saya mau bersih-bersih lalu makan siang dulu," pesan Nicholas kepada perawat yang membantunya operasi. "Baik dokter Nicholas," jawab perawat itu patuh. Nicholas pun mulai berjalan menuju ke ruang kerjanya sampai ada seseorang yang memanggil namanya. "Dokter Nicholas," panggil seseorang dari arah belakang. Nicholas yang merasa namanya dipanggil pun langsung membalikkan tubuhnya tapi ketika tahu siapa yang memanggilnya Nicholas terlihat tak suka dengan hal itu. "Dokter sudah selesai oeprasi kan. Bagaimana kalau kita makan siang bersama?" tanya seorang wanita yang cukup cantik dihadapan Nicholas. "Terima kasih dokter Jesicca tapi saya akan makan di ruang kerja saya sambil mengerjakan pekerjaan yang lain. Kalau begitu saya duluan," tolak Nicholas dengan cepat. Setelah mengatakan hal itu Nicholas langsung melangkahkan kakinya menuju ruang kerjanya karena ia tak mau berurusan dengan wanita yang bernama Jessica itu. Sedangkan dokter Jessica terlihat kesal karena lagi-lagi ditolak sama dokter Nicholas yang selalu menjadi idamannya. Sudah dari lama dokter Jessica menaruh rasa suka dengan dokter Nicholas tapi selalu saja ditolak. Tapi walaupun terus ditolak tak membuat dokter Jessica menyerah. Ia pastikan akan bisa mendapatkan laki-laki bernama Nicholas Haditama itu. Nicholas sendiri sekarang sudah berada di ruang kerjanya dan sesekali memejamkan matanya karena merasa lelah karena harus melakukan operasi yang lama bahkan ia sampai melewatkan makan siangnya. Hingga akhirnya ada seorang wanita yang sangat Nicholas cintai datang membawakan makanan siangnya. "Siang pak Nicholas ini makanan makan siang bapak," kata Vanilla bersikap profesional. "Sayang come here. I need hug," pinta Nicholas sambil membuka tangannya lebar-lebar. Untung saja saat ini mereka ada di ruang kerjanya Nicholas kalau saja diluar mungkin Vanilla akan memberikan peringatan kepada sang suami itu. Tapi melihat wajah lelah dari sang suami membuat Vanilla mengikuti keinginan dari sang suami. Vanilla pun meletakkan makanan makan siang untuk sang suami dimeja lalu sesuai dengan keinginan snag suami Vanilla berdiri dihadapan sang suami lalu tanpa menunggu lama lagi sang suami langsung memeluk tubuh dirinya. "Ahhh rasanya sangat nyaman," kata Nicholas yang berhasil memeluk Vanilla. Vanilla pun membelai rambut sang suami yang terlihat lelah. "Apakah pasiennya berhasil kakak selamatkan lagi?" tanya Vanilla dengan suara yang lembut. "Tentu saja aku berhasil menyelematkan satu pasien lagi. Kamu pasti tahu kan jika suami kamu ini adalah dokter bedah di rumah sakit ini," jawab Nicholas dengan nada yang sombong. "Tentu aja aku tahu kalau kakak adalah dokter bedah paling bagus di rumah sakit ini. Tapi kenapa sekarang dokter bedah terbaik ini berubah menjadi manja seperti ini?" tanya Vanilla sambil menggoda sang suami. "Sayang sehebat apapun dokter bedah ini dia juga butuh asupan tenaga lagi. Dan sekarang asupan tenaga aku bukan dari makanan tapi dari memeluk kamu," jawab Nicholas yang benar-benar sudah bucin terhadap Vanilla. Vanilla hanya tersenyum mendengar perkataan dari sang suami hingga ia membiarkan sang suami memeluk tubuhnya seperti ini. Anggap saja ini hadiah karena sang suami sudah melakukan operasi yang besar.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN