"AYAAAAH IBUUUUU!!! KAKEEEEEK NENEEEEK!!" Baru selangkah masuk rumah Arlan langsung berteriak sampai menggelegar ke penjuru rumah, semua orang rumah sontak datang tergopoh-gopoh, takut terjadi sesuatu, yang ada malah mereka disuguhi penampakan Arlan yang sedang memukul-mukul gemas apapun di sekitarnya. Sumpah, sekarang Arlan makin tampak mengkhawatirkan. "Ar kamu kenapa sih, jangan bikin panik dong!" ketus Agam karena ia sampai melempar berkas kerjanya saking paniknya. Arlan menoleh, langsung berlari manja. "Ayaaaah!" pelukannya sangat erat sampai bisa bikin Agam mati kehabisan napas. "Uhuk-uhuk! Heh gak usah peluk-peluk!" Agam berusaha menyingkirkan risih. Arlan akhirnya mengurai pelukannya, lalu menatap semua anggota keluarganya satu-persatu. Dan tak lama ... lelaki itu tertawa te