Part 29: Problem

1463 Kata

Tiga orang di dalam ruangan itu duduk dengan hening, bahkan cuma suara denting jarum jam dinding yang terdengar nyaring disana. Alika yang sejak tadi melotot tak santai langsung memeluk erat lengan Arlan, dengan ekspresi seolah mengatakan kalau Arlan adalah hak miliknya. "Ngapain Tante kesini?" Tanya Alika buka suara. Sera langsung mendelik lebar mendengarnya, disebelahnya Arlan justru mengulum bibir menahan agar tidak tertawa kencang. Sera menatap tajam Alika, mata dengan softlens coklat ditambah bulu mata cetar membahana itu terlihat memancarkan aura permusuhan. "Jaga mulutmu gadis kurang ajar, saya kesini jelas karena saya ada urusan pekerjaan dengan Pak Arlan. Bukan seperti kamu yang cuma menelin kayak cabe-cabean!" Alika menggeram, wah benar-benar kurang ajar sekali mulut Tante-t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN