MC - 41

1776 Kata

Andai membunuh orang tidak berdosa, sudah kupastikan kubunuh Mas Angga saat ini juga. Kalau perlu sekalian mayatnya kubuang ke sungai sss agar dimakan buaya liar. Atau kalau perlu, aku mutilasi sekalian dan potongan-potongan tubuhnya kulempar ke kandang harimau. Pikiran-pikiran psikopatku mendadak keluar tak terbendung. Andai Anna dan Bunda tak menenangkanku sejak tadi, kurasa satu pukulan keras akan kembali melayang ke wajah Mas Angga yang semakin lama semakin tirus saja. Kondisi fisik Mas Angga benar-benar memprihatinkan. Pipi tirus, mata cekung, dan kulit pucat nan redup. Benar-benar terlihat jelas kalau dia adalah pemakai n*****a dalam dosis tinggi. “Al, aku minta maaf...” Suara j*****m itu kembali terdengar. Anna dan Bunda sudah keluar dan saat ini tinggallah aku dan Mas Angga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN