MC - 31

1539 Kata

                “Kalau dilihat dari cara suap-suapannya, aku yakin sih, Mas Angga sama Fani pasti pacaran.” Aku kembali menonton video durasi lima detik yang kemarin sempat aku rekam setelah pura-pura mengambil foto Kak Dila. Kemarin, aku tidak hanya mengambil foto saja, tetapi juga sempat merekam video, meski durasinya pendek. Bagiku, lima detik saja sudah cukup, karena sudah bisa menunjukkan bagaimana mereka tampak saling perhatian, layaknya seperti sejoli yang sedang pacaran. “Kalau mereka pacaran, kenapa Mbak Fani kelihatan seolah suka kamu, Mas? Buat apa, gitu?” Anna meraih ponselku, lalu melihat video mereka lagi. “Ini yang aku enggak tahu, An. Entah hanya untuk menutupi, atau gimana, aku masih enggak paham.” “Tapi ini bisa menguatkan spekulasi Mas Al tempo hari. Iya, kan?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN