Malam ini, Anna datang ke rumahku untuk mendengarkan kembali rekaman suara yang kemarin lusa sempat kami rekam ketika ngobrol bersama Fani dan Mas Angga. Kali ini Ayah juga akan ikut mendengarkannya, karena beliau sudah kuberitahu kalau aku dan Anna menemukan gantungan kunci milik Fani di makam Jo, juga aku dan Kak Dila yang memergoki Fani dan Mas Angga kencan di Malioboro Mall. Saat ini, baik aku, Ayah, juga Anna, kami sudah duduk di sofa ruang tengah. Kak Dila dan Bunda yang dari tadi di dapur, akhirnya ikut bergabung. Sebenarnya aku ingin merahasiakan hal ini dari mereka berdua, tetapi ternyata gagal, jadi ya sudah. “Sebelumnya, aku mau bilang kalau di rekaman ini, aku sama Anna pura-pura pacaran. Alasannya, jelas biar mereka enggak curiga kenapa kami sering bareng. Kalau enggak pa