87. Perubahan Gelia

1028 Kata

Meski Gaston kurang setuju dengan pola pengasuhan ayah dan ibunya Gelia, akan tetapi pria itu tidak berani berkomentar apa-apa. Takut Gelia marah dan berujung dirinya tidak diberi jatah. Namun, khawatir yang berlebih itu juga tak mampu Gaston enyahkan begitu saja. Sehingga pria itu dengan terpaksa masih bertahan di tempat mertuanya. "Katanya kamu hanya dua hari di sini. Ini sudah tiga hari dan tumben kamu enggak rewel." Tanya sekaligus sindiran yang Gelia lontarkan saat pagi ini Gaston yang baru selesai mandi, menghampiri sang istri yang sedang duduk di meja makan menikmati sarapan seorang diri. Ayah sudah ke toko dan ibunya membawa Cia jalan-jalan yang diikuti oleh suster. Sementara sopir pribadi Gaston, sedang ngopi sambil menemani Ucok di belakang. Usaha ayahnya Gelia banyak. Salah sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN