Mungkin karena kecapekan setelah selesai dengan acara tujuh bulanan yang diadakan begitu meriah sesuai tradisi yang ada di kampung, perut Gelia jadi beberapa kali terasa keram. Gaston yang cemas meminta istrinya untuk berbaring di ranjang. Tidak lupa pria itu memijat kaki istrinya tanpa diminta. "Aku sudah katakan padamu. Jangan ikut menyibukkan diri." "Aku hanya antusias saja, Gas. Kau tahu sendiri berapa banyak yang datang ke rumah ini untuk bantu-bantu. Aku sendiri yang jarang berada di rumah kadang juga rindu suasana kampung yang penuh kerukunan dan kedamaian." "Tapi aku khawatir dengan kandungan kamu kalau sampai kamunya kecapekan begitu." Gelia tersenyum. Gaston memang seperhatian itu padanya. "Tenang saja aku akan menjaga anak kita dengan sebaik-baiknya. Oh ya, Gas. Kalau aku in