Nina pov
Siang tadi kami semua ribut besar, niatku dan Nana membuat Rosa mau menemui Rafi, tapi kami salah. Dan justru kami dikejutkan oleh sikapnya yang tidak pernah kami liat sebelumnya.
Ia marah besar, semua yang ia rasakan selama ini dicurahkan tadi siang. Ternyata, dia adalah korban perkosaan. Ia diperkosa oleh lelaki yang sekarang jadi suaminya.
Ia juga pernah dijual dalam kesepakatan bisnis. Hatiku seperti dihujami ribuan belati mendengar curahan hati Rosa saat itu. Amarahku sudah berada di ubun-ubun, jujur aku tak terima Rosa diperlakukan seperti itu.
Kenala ia menutupi semua ini dari kami? Semua itu semata-mata karena ia menghargai Rafi sebagai suaminya. Tapi lelaki yang ia hargai justru bersikap sebaliknya.
Nana menangis histeris saat kami sampai dikamar. Ia menangisi nasib
